Rabu, 04 Juni 2008

PAK dan PerkembanganNya

AGP dan BANGANNYA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengantar Arsitektur Komputer
Dosen Pengampu: Bpk, Sumarsono

Disusun oleh:
Ariyani Kusuma Dewi
(07650086)
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA


Accelerated Graphics Port (AGP)
Pendahuluan.
AGP adalah sebuah bus yang dikhususkan sebuah bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi. Bus merupakan pathway yaitu suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam system komputer. Bus yang menghubungkan dengan main memory disebut internal bus. Sedangkan dengan alat-alat input/ output disebut dengan external bus. Bus AGP merupakan external bus selain itu menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Alat-alat input/output tidak diletakkan secara langsung dengan bus, tetapi melalui suatu I/O port I/O interface. Alat-alat input/output dapat bekomunikasi dengan degan CPU dengan cara mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan lewat bus. Informasi yang dikirim lewat dari alat input dan output (pheriperal device) ke main memory atau keregister di CPU diletakkan di I/O Port dan dikirimkan lewat data bus.
Data bus adalah bus yang digunakan untuk jalur transportasi data dan instruksi addres bus adalah bus yang digunakan untuk jalur transportasi alamat dimain memory untuk data atau instruksi yang akan diambil atauakan direkamkan. Control bus merupakan bus yang digunakan untuk mengirimkan sinyal sebagai pemberitahuan akan dikirimkan suatu informasi yang dikirimkan dari satu alat kealat lain. Didalam internal bus, hubungan antara CPU dengan main memory melalui data bus yang dihubungkan dengan memory data register (MDR), addres bus yang dihubungkan dengan memory addres register (MAR) dan control bus yang dihubungkan dengan unit.
Umumnya interkoneksi bus AGP terdiri dari sebuah lintasan komunikasi, atau saluran. Masing –masing saluran dapat mentransmisikan signal yang menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal. Dengan mengumpulkannya beberapa saluran dari sebuah bus dapat digunakan mentrnsmisikan digit biner secara bersamaan (secara paralel). Misalnya, sebuah satuan data 8-bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.
Struktur bus AGP, merupakan sebuah bus system terdiri dari 50 hingga 100 saluran terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sebuah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok : saluran data, saluran alamat, dan saluran control. Selain itu, mungkin terdapat saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi kebutuhan yang terhubung.
AGP
Bus AGP kemampuan 32-bit yang digunakan khusus untuk kartu grafis atau video. Berjalan dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x), 133 MHz (AGP 2x), 266 MHz (AGP 4x), atau 533 MHz (AGP 8x), yang akan menghasilkan bandwidth hingga sebesar 2,133 MB/det. AGP dihubungkan ke north-bridge atau Memory Controller Hub pada chipset dan konektornya pada motherboard diwujudkan dalam bentuk slot AGP (pada system yang mendukungnya).
Sebuah bus grafik berkecepatan tinggi yang secara langsung menghubungkan kartu grafis dengan memori utama. AGP beroperasi independen dan terpisah dengan PCI bus dan umumnya berjalan pada 66MHz yaitu dua kali kecepatan PCI yang berjalan pada 33MHz. AGP 1x melakukan satu kali transfer per siklus kerja untuk melakukan transfer data maksimum 266 MB per detik. AGP 2x melakukan dua kali transfer data per satu siklus kerja yaitu 533 MB per detik sedangkan AGP 4x melakukan empat kali transfer per satu siklus kerja yaitu 1,06 GB per detik. Sedangkan kecepatan transfer data maksimum pada PCI sendiri adalah 132 MB per detik.
AGP merupakan I/O bus merupakan jalur komunikasi sistem komputer dan piranti I/O. Dengan adanya I/O bus memungkinkan pengguna menambahkan piranti I/O atau kartu antarmuka/adapter card ke slot ekspansi untuk meningkatkan kemampuan kemampuan komputer.
Setiap I/O bus dikendalikan oleh Chipset atau Super I/O chip yang memiliki mekanisme pengaturan I/O bus serta menghubungkannya ke processor bus.
Chipset terdiri dari dua unit chip, yaitu;
Northbridge: untuk mengatur koneksi antara processor bus high speed (66-100MHz) dengan PCI Bus (33MHz) dan AGP Bus (66Mhz) yang kecepatannya lebih rendah. Southbridge: merupakan penghubung antar antar PCI bus dengan ISA bus (8Mhz) atau bus lain yang jauh lebih rendah kecepatannya. Perbedaan anatara setiap jenis I/O bus terletak pada jumlah data yang ditrasfer pada satu satuan waktu dan kecepatan transfer data.
Jenis I/O bus terdiri dari:Serial,Paralel,IDE ,SCSI ,ISA ,MCA ,EISA ,VESA Lo,Bus (VL-bus) ,PCI Local Bus ,AGP ,PC-Card (atau PCMCIA) ,FireWire (Standars IEEE-1394) ,USB. Pengaturan AGP. Pengaturan dari BIOS juga dapat meningkatkan kinerja graphic PC.
1. AGP aperture size untuk mengatur jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP. Set antara ¼ sampai ½ dari jumlah RAM yang terinstal pada motherboard.
2. Pilih mode AGP sesuai spesifikasi slot AGP pada motherboard dan video card Anda.
3. Naikkan frekuensi AGP, dapat meningkatkan kinerja graphic PC Anda. Tambah sedikit demi sedikit (1-2 MHz).
Jika terjadi clok yang lebih tinggi.maka tidak da[at dipungkiri akan terjadi panas. Untuk mengatasinya diperlukan pembuangan panas yang baik. Ini bisa diperoleh dengan memasang kipas maupun heatsink tambahan, ataupun mengganti kipas dan heatsink yang lama dengan yang lebih baik lagi. Sirkulasi udara di dalam casing juga harus diperhatikan. Di samping melalui teknik pembuangan panas yang lebih baik seperti telah disebutkan, kestabilan juga dapat diperbaiki dengan menurunkan modus transfer AGP yang digunakan dari 4x ke yang lebih rendah, terutama untuk overclock dengan meningkatkan clock dari bus AGP.
Kestabilan juga kadangkala dipengaruhi oleh driver yang digunakan maupun fitur yang diaktifkan. Ada baiknya driver yang digunakan adalah yang terbaru dan fitur yang digunakan juga fitur-fitur yang standar saja. Keberuntungan juga berperan dalam hal overclock ini. Keberuntungan yang dimaksud di sini berhubungan dengan kualitas dari kartu grafis yang dimiliki. Meskipun kartu grafis yang digunakan adalah sama (misalnya sama-sama GeForce3), batas maksimum dari clock yang dapat diterima oleh masing-masing kartu grafis tidak sama, bisa saja ada yang mencapai 250MHz untuk core-nya, namun ada juga yang hanya hingga 240MHz saja.
Kenerja graphics card berlebihan saat harus memproses tekstur-tekstur yang rumit dan cepat. Setiap graphics card AGP bisa bekerja cepat bila memori utama yang dicadangkan untuk graphics lebih besar daripada memori video itu sendiri. Konfigurasi ini dapat diatur melalui option "Aperture Size" dalam BIOS. Apabila Anda memiliki memori sebesar 1 GB, graphics bisa diatur sampai 128 MB atau bahkan sampai 256 MB. Tambahkan "Aperture Size" sampai PC bisa berjalan stabil saat bermain game 3D.
Gambar AGP
Perkembangan AGP
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Spesifikasi AGP
Diperkenalkan
Kecepatan
Tegangan
Maksimum troughput
1x
Juli 1996
66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit
3.3 Volt
266 MByte/detik
2x
Juli 1996
133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit
3.3 Volt
533 MByte/detik
4x
Mei 1998
266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit
1.5 Volt
1066 MByte/detik
8x
November 2000
533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit
1.5 Volt
2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.
GeForce 7800 GS bagi pengguna AGP, NVIDIA mengeluarkan produk baru bagi + gamers yang masih menggunakan sistem AGP, dengan mengumumkan GPU (graphics processing unit) terbarunya - NVIDIA GeForce 7800 GS.-
Kartu grafis ini mengadopsi teknologi dan fitur GPU Geforce 7800 yang sudah beredar seperti:
• Mendukung Microsoft DirectX 9.0 Shader Model 3.0 dan HDR (High dynamic-range) untuk efek cahaya yang maju, juga transparency adaptive antialiasing untuk memberikan kualitas visual yang sangat realistis pada game-game terbaru.
• Arsitektur generasi ketiga NVIDIA yang dioptimalkan untuk tampilan 3D Microsoft Windows Vista OS yang akan datang.
• Teknologi NVIDIA PureVideo menggabungkan processor video dan sofware high-definition memungkinkan video playback yang sangat jelas, halus, warna akurat dan skala image yang tepat.
"User dengan komputer berbasis AGP yang ingin meng-upgrade GPU adalah target market kami" kata Howard tong, wakil presiden Newegg.com. "Kami sangat senang dengan kehadiran Geforce 7800 GS AGP ini, karena sudah lama gamers menantikan GPU khusus AGP ini."
Kartu Gratis NVIDIA GeForce 7800 GS AGP akan segera diedarkan sekarang nama-nama yang sudah tidak asing lagi seperti AOpen, Asus, Galaxy, Gigabyte, Innovision, Leadtek, MSI, Pine Sparkle, dan XFX. Dengan menggunakan GeForce 7800 GS AGP, gamers bisa memperpanjang usia PC mereka, khususnya yang masih menggunakan AGP, sekaligus meningkatkan kinerja gaming secara drastis.
Banyak tipe kartu grafis yang beraneka ragam. Diantara sekian banyak pilihan yang tersedia, kita dapat mempersempit berdasarkan spesifikasi yang kita butuhkan. Pertama-tama kita bisa menengok interfacenya. Kartu grafis untuk komputer dengan prosesor Pentium II keatas umumnya menggunakan interface AGP, sedangkan peripheral yang sama untuk komputer dengan processor Pentium generasi lama, biasanya menggunakan interface PCI. Kartu grafis AGP memiliki bandwidth yang lebih tinggi dari tipe PCI, dengan demikian akan mampu mengimbangi kinerja prosesor yang cepat hingga dapat meminimalisir bottleneck. Bisa saja kita memasang kartu grafis PCI di komputer tipe terbaru, namun hal ini tidak dianjurkan karena tindakan ini akan menurunkan kecepatan sistem dalam tingkat yang signifikan.












Daftar Pustaka
www.wikipedia.com
www.ilmukomputer.com
www.wintersat.com
www.google.com

Tidak ada komentar: